💃 Cara Membersihkan Bekas Pasta Processor The remarkable message

Unduh PDF Unduh PDF Siapa pun yang pernah menggunakan komputer tahu bahwa perangkat ini memanas selagi digunakan. Bagian yang dikenal sebagai saluran “heatsink” membantu mengeluarkan panas berlebih sehingga mencegah terjadinya overheat panas berlebih, dan pasta termal berfungsi mengalirkan panas dari prosesor menuju heatsink. Pasta ini mengering dan perlu diganti secara periodik, yang cukup mudah dilakukan dibandingkan reparasi komputer lainnya. Pertama-tama, Anda perlu melakukan beberapa langkah pencegahan supaya komputer tidak rusak. Kemudian, Anda cukup membersihkan pasta lama dan memakaikan pasta baru..[1] 1Matikan seluruh daya. Kalau komputer sedang menyala, buka menu utama di layar beranda. Pilih “shut down” putuskan daya atau opsi serupa untuk mematikan seluruh daya. Jangan hanya mengandalkan tombol “power” untuk mematikan seluruh daya. Lazimnya, opsi tersebut hanya mengaktifkan modus “sleep” tidur komputer.[2] 2Lepaskan semua kabel dan perangkat. Kalau saat ini komputer terhubung dengan kabel daya, lepaskan. Kalau komputer terkait adalah laptop, lepaskan juga dari pengisi dayanya. Lepaskan semua perangkat lain yang terhubung dengan komputer.[3] 3Lepaskan baterai. Kalau Anda memiliki laptop, jungkirkan. Lepaskan kunci baterai untuk membuka penutupnya, kalau ada. Kamudian, keluarkan baterai dan sisihkan.[4] 4Tahan tombol daya. Ketahui bahwa sebagian muatan listrik masih tersisa di dalam komputer meskipun dayanya sudah dimatikan dan baterai dilepaskan. Tekan dan tahan tombol daya selama 10 detik. Lepaskan semua sisa muatan listrik yang masih ada di komputer.[5] 5 Kenakan perlengkapan pengaman. Sebelum Anda membuka komputer dan mulai mengerjakan bagian dalamnya, kenakan sarung tangan lateks. Hal ini dilakukan supaya minyak di tangan tidak mengganggu saat Anda menangani komponen komputer.[6] Selain itu, kenakan juga gelang antistatis supaya jemari tidak melepaskan muatan listrik statis, yang juga bisa merusak komponen komputer.[7] Gelang antistatis bisa dibeli lewat internet atau toko perlengkapan keras. 6Bekerjalah di tempat bebas debu dan kotoran. Jangan sampai partikel debu dan kotoran mengganggu pekerjaan Anda. Pilih tempat bersih untuk bekerja. Kalau pos kerja Anda perlu dibersihkan, tunggu sampai semua partikel di udara sepenuhnya mendarat sebelum membuka komputer.[8] Iklan 1Baca buku panduan pengguna untuk mengetahui cara mengakses pasta termal. Cara mengakses heatsink dan/atau CPU bisa berbeda tergantung komputer yang dimiliki. Baca buku panduan pengguna untuk menemukan cara mengidentifikasi, mengakses, melepaskan, dan memasang kembali bagian yang dibutuhkan. Kalau Anda tidak memiliki salinan fisik buku panduan, cobalah cari salinan digital di situs produsen.[9] 2Bersihkan ventilasi heatsink. Setelah Anda melepaskan heatsink secara aman, bersihkan debu di ventilasinya. Gunakan sikat kecil dan/atau udara terkompresi untuk membersihkannya. Pastikan Anda mengerjakannya jauh dari bagian komputer lain sehingga debu yang diterbangkan tidak hinggap di tempat yang tidak diinginkan.[10] 3 Kikis pasta lama. Carilah inti tembaga heatsink. Kikis sebanyak mungkin pasta termal yang ada memakai spduger datar alat kecil yang digunakan untuk memanipulasi komponen komputer.[11] Namun, Anda harus berhati-hati supaya tidak menggores apa pun sehingga kalau Anda merasa gugup mengerjakan bagian ini, lewatkan saja ke langkah berikutnya.[12] Kalau tidak, Anda bisa menggunakan kain kering atau tisu dapur untuk mengusap pasta termal kalau khawatir akan menggores komponen.[13] 4 Gosok residu. Bahkan spudger sekalipun tidak akan mampu sepenuhnya menyingkirkan pasta termal lama. Entah Anda melewatkan langkah sebelumnya atau tidak, ambil filter kopi, kain nonserat, atau kapas tangkai. Basahi dengan alkohol gosok atau produk pembersih yang dirancang khusus untuk bahan termal.[14] Kemudian, gunakan ujung basah untuk melembapkan, melunakkan, dan menyingkirkan pasta lama. Ulangi seperlunya dengan filter, kain, atau kapas tangkai baru.[15] Setelah semua bekas pasta sudah dibersihkan, ulangi langkah di atas sekali lagi untuk mempersiapkan pemasangan pasta termal baru. Produk pembersih yang dirancang khusus untuk tujuan ini biasanya dilabeli pembersih TIM thermal interface material.[16] 5 Ulangi pada prosesor. Periksa adanya sisa pasta termal yang menyentuh heatsink. Kalau ada, gunakan langkah yang sama untuk membersihkannya. Namun, kalau Anda memakai spudger untuk mengikis pasta lama, hanya gunakan yang berbahan plastik untuk meminimalkan risiko menggores atau merusak komponen. Kalau tidak memilikinya, jangan coba mengikis pasta termal.[17] Anda perlu ekstra waspada di tempat pasta lama berada. Kalau sudah melonggar, jangan sampai pasta termal berpindah ke tempat lain di prosesor. 6Lakukan langkah serupa di semua bagian yang terkena pasta termal. Kalau pasta termal lama di bagian-bagian lain sudah telanjur mengering, pakai cara yang sama untuk membersihkannya. Namun, gunakan kapas tangkai, tisu dapur, atau bahan lembut lainnya sebagai pengganti spudger supaya tidak merusak komponen lain komputer jauh lebih rapuh. Sebagai tambahan, gunakan kaleng produk pembersih komponen elektronik otomotif berbahan dasar CFC chlorofluorocarbon terkompresi jika pasta mengering di celah yang tipis dan sulit diraih.[18] Iklan 1Tunggu sampai heatsink dan prosesor kering. Ingat, setelah Anda menyingkirkan semua bekas pasta lama, lap heatsink dan prosesor dengan alkohol gosok atau produk pembersih. Jangan langsung memasang pasta termal baru sesudahnya. Tunggu sampai permukaan komputer sepenuhnya kering.[19] 2 Tepuk-tepukkan inti prosesor dengan pasta. Tuangkan setetes kecil pasta baru langsung di permukaan. Ukurannya kira-kira sebesar satu butir beras. Anda tidak perlu melakukannya pada heatsink, kecuali disuruh oleh buku panduan pengguna.[20] Pasta termal bisa dibeli lewat internet dan toko yang menjual komponen komputer dan perangkat elektronik lain. 3 Sebarkan pasta pada permukaan inti. Jika Anda telah menggunakan sarung tangan lateks, ganti dengan yang baru dan bersih. Kalau tidak, bungkus ujung jari Anda dengan plastik. Gunakan ujung jari Anda untuk menyebarkan pasta pada permukaan inti prosesor.[21] Usahakan untuk tidak menyebarkan pasta sampai ke area hijau di sekelilingnya, tetapi jangan panik kalau telanjur kena. Komputer Anda masih bisa bekerja baik. Anda hanya perlu membersihkan lebih banyak pasta termal di kemudian hari. 4Rangkai kembali komputer. Setelah pasta telah menyebar di inti prosesor, pekerjaan Anda sudah selesai. Kembalikan komputer seperti sediakala. Lihat buku panduan pengguna untuk memastikan semua komponen terpasang tepat di tempatnya yang benar.[22] Iklan Hal yang Anda Butuhkan Buku panduan pengguna komputer Tempat kerja yang bersih Sarung tangan lateks opsional Gelang antistatis opsional Kaleng udara kecil atau terkompresi untuk membersihkan debu Spudger diutamakan berbahan plastik Kain filter kopi, kain nonserat, atau kapas tangkai Alkohol gosok atau produk pembersih bahan termal Pasta termal Plastik pembungkus Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

Namun di banyak kosmetik dan produk kebersihan, termasuk sabun dan pasta gigi, telah ditemukan zat yang disebut Triclosan yang terdaftar di Badan Perlindungan Lingkungan AS sebagai insektisida yang bisa bersifat karsinogenik. Dengan kantong teh bekas, Anda dapat menghilangkan bau busuk, kulit bengkak, dan bahkan rasa sakit. Singkat kata

ThermalPaste Processor adalah cairan seperti pasta atau odol yang memiliki fungsi sebagai menghantarkan panas, antara processor dan kipas pendingin. Anda bisa melakukan dengan membersihkan debu yang ada pada kipas. Biasanya cara tersebut lumayan manjur. Namun sebelum membeli RAM yang baru atau bekas, sebaiknya bersihkan terlebih dulu

^{Untuk mengganti pasta prosesor laptop tidak semudah seperti ketika akan mengganti Pasta Komputer Desktop. Pasalnya posisi Prosesor sangat sulit diakses dan harus membongkar hampir seluruh bagian laptop. Pekerjaan mengganti pasta prosesor laptop bisa memakan waktu lama karena proses bongkar pasangnya yang relatif sulit. Jika anda punya jiwa kreatif dan senang dengan kegiatan membongkar-pasang peralatan elektronik, anda bisa mencoba mengganti pasta prosesor laptop sendiri di rumah. Pada contoh kali ini kita akan mengganti pasta prosesor laptop Asus A42F. sebelumnya siapkan terlebih dahulu alat dan bahannya antara lain Pasta prosesor Tisu Basah atau alkohol Tisu Kering atau Lap microfiber yang biasa untuk kaca mata Mika bekas kartu SIM Cutter dan obeng Cara mengganti Pasta Prosesor Laptop Pertama-tama bongkar bagian-bagian Laptop hingga ketemu posisi prosesor pada laptop. Untuk membongkar Laptop Asus A42F, anda bisa lihat Cara membongkar Laptop Asus A42F. Untuk laptop type lain, anda bisa mencoba mencari tutorialnya di Google atau Youtube. Setelah laptop terbongkar hingga kelihatan mainboardnya dan bisa terlihat jelas prosesor laptop yang tertutup seperangkat heatsink, proses penggantian pasta prosesor laptop pun bisa dimulai. Lepas perangkat heatsink yang melekat pada prosesor, biasanya diikat dengan baut atau mekanisme pengunci khusus. Setelah heatsink terlepas, Anda bisa mulai proses mengganti pasta prosesor. Sebelum mengganti thermal paste prosesor, sebaiknya anda membersihkan sisa-sisa pasta prosesor yang menempel di heatsink dan di prosesor dengan menggunakan tisu basah dan dikeringkan dengan tisu kering/lap microfiber. Membersihkan Pasta Prosesor yang sudah mengering Untuk membersihkan Pasta Prosesor laptop yang sudah mengering, siapkan mika bekas kartu SIM. Pipihkan salah satu ujungnya dengan menggunakan cutter. Ini bertujuan agar memudahkan mengerok sisa thermal pasta prosesor laptop yang sudah mengering. Kerik perlahan pasta yang sudah kering dengan Mika kartu Sim tadi, bantu dengan mengusapkan tisu basah agar pasta menjadi sedikit lunak. Lakukan perlahan saja, dengan tenaga seadanya, lakukan dengan sangat hati-hati jangan sampai membuat goresan pada bagian prosesor atau melukai IC yang ada disekitar inti prosesor. Pekerjaan ini berat, kamu gak akan kuat, biar aku saja dilan mode on. Heheheehe. Bersihkan dengan seksama, utamanya pada kaki-kaki IC yang ada disekitar intinya inti prosesor. "halah jadi kayak pak Ndul yang ngaku sebagai ahlinya ahli, core of the core dan punya kemampuan ber komunikasi langsung dengan Jendralnya alien." Kalau perlu, untuk memudahkan proses pembersihan pasta prosesor yang sudah mengering, lepaskan mika pelindung prosesor, kalau ada. Tapi sebaiknya tidak perlu melepas Prosesor dari rumahnya karena di kahawatirkan nanti ada pin prosesor yang bengkok selama proses pembersihan. Tapi jika anda yakin tidak akan merusak pinnya, anda bisa melepas prosesor dengan memutar kunciannya menggunakan obeng minus. Putar kunciannya 360 derajat secara perlahan-lahan dan harus sangat ekstra hati-hati, khususnya jika laptop anda sudah berumur.. Untuk posisi prosesornya saat pemasangan nanti, tidak perlu khawatir akan tertukar atau terbalik. Karena pada bagian prosesor ada semacam tanda nok di salah satu sisinya sebagai penanda posisi peletakan prosesor. Bersihkan sisa thermal paste yang sudah mengering secara perlahan dan hati-hati. Usahakan tidak ada lagi sisa pasta yang menempel di prosesor dan sekitarnya. Jika sudah yakin bersih, keringkan bagian prosesor menggunakan lap microfiber atau tisu kering. Jika semua sudah bersih, pasang kembali prosesor pada tempatnya. Selanjutnya, olesi pasta prosesor yang baru pada permukaan prosesor. Anda bisa menaruh pasta di tengah permukaan prosesor saja, atau meratakannya keseluruh permukaan prosesor. Terserah, mana yang menurut anda lebih meyakinkan, yang penting jangan kebanyakan atau terlalu sedikit. Setelah itu pasang heatsink dan rakit kembali laptop anda. Pasta Prosesor yang sudah mengeras, bisa menjadi salah satu penyebab kenapa laptop sering mengalami gejala Bluescreen yang disebabkan karena prosie kepanansan. Salah satu indikasinya adalah pesan bluscreen yang mengatakan ada kesalahan pada filename Pesan error ini menandakan ada kesalahan pada prosesor yang mengalami gangguan. Mungkin rusak atau hanya karena overheat akibat pasta prosesornya sudah jelek atau mengeras. Kebetulan Laptop Asus A42F yang saya gunakan ini, belum pernah ganti pasta sama sekali selama 7 tahun masa tugasnya. Hingga akhirnya laptop sering bluescreen yang kemungkinan disebabkan karena thermal paste-nya minta ganti. Sebelum memutuskan mengganti pasta sesuai standart SOP, beberapa kecurigaan pun sempat ditujukan ke berbagai sumber yang mungkin menjadi penyebab bluescreen. Mulai dari kemungkinan Software yang koplak hingga problem hardware seputaran memori, Hardisk, prosesor hingga ke mainboard. Tetapi semua kecurigaan tersebut pupus setelah mencoba memasang memori ke laptop lain ternyata laptop tersebut baik-baik saja. Berarti memory normal. Tersangkannya kemudian mengerucut antara hardisk, prosesor dan mainboard. Untungnya di beberapa forum komputer/laptop banyak yang mengatakan bahwa kemungkinan proseror bisa rusak, kecil. Kecuali kalaiu leptop atau komputer sudah di overclock atau dipaksa bekerja melebihi kemapuannya maka bisa jadi prosesor rusak. Tapi kalau pemakaian normal, kecil kemungkinan prosesor bisa rusak. Masuk akal juga, mengingat harga prosesor sekecil itu, cukup mahal. Kecuali kalau Laptop memang sudah berumur. "yah biar bagaimanapun, umur gak bisa bohong." Meskipun belum pasti kebenarannya, namun statement ini agak sedikit menenangkan, sehingga kemungkinan kerusakan tinggal dua, kalau bukan hard disk, yaa mainboard. Meskipun faktor umur juga sedikit mengganggu, mengingat laptop Asus yang saya pakai ini sudah lumayan berumur. Saya yakin mainboard laptop ASUS A42F ini tidak bermasalah. Bukan karena apa-apa, soalnya kalau sampai mainboardnya yang rusak, yaa alamat gantung laptop. Hehehehe. Jadi saya anggap dan berharap mainboardnya baik-baik saja. Sehingga tersangkanya mengerucut ke satu target yaitu hardisk. Sayangnya selama proses identifikasi, tidak ada hardisk yang bisa dipinjam untuk memastikan apakah hard disknya memang bermasalah. Satu-satunya metode yang digunakan untuk memeriksa kondisi hardisk adalah dengan perintah Command Prompt di Windows dan mengetikkan perintah Chkdsk. Dan juga pakai Software Sentinel untuk dijadikan pembanding dari metode pemeriksaan hardisk via comand prompt tadi. Dan setelah di check, dinyatakan hardisk dalam keadaan baik. Menurut hasil analisa Sentinel, hard disk laptop ini memiliki Performance yang Exellent dan Health juga Exellent 100%. Sebenarnya ingin sekali laptop ini saya belikan hard disk lagi, yaa lagi. Karena laptop ini sudah pernah ganti hardisk saat umurnya menginjak 4 tahun. Baca juga Hardisku malang Hardisku sayang Pilih Komputer atau Laptop Tapi setelah mempertimbangkan harga hardisk yang lumayan mahal, dan identifikasi kerusakannya belum tentu di hardisk, maka opsi ganti hardisk di tunda dulu. Solusi termudahnya adalah mengganti pasta karena tidak perlu keluar biaya banyak, hanya perlu beli thermal pasta untuk prosesor yang harga 10 ribuan. Sebenanrnya kalau ada uang nganggur, pengen juga pakai thermal paste yang agak mahal dan bermerk seperti Artic Silver 5, Noctua NT-H1, DeepCool Z9, dll. Tapi apa daya hanya bisa beli thermal paste murah meriah tanpa merk seharga 10 ribuan. Sebelumnya laptop ini sudah pernah ganti pasta prosesor saat membersihkan kipas pendinginnya. Tapi saat itu, bekas pasta prosesor lama yang sudah mengering, tidak dibersihkan. Hanya pada bagian permukaan prosesor yang menempel ke heatsink saja yang dibersihkan, selebihnya dibiarkan begitu saja. Masih ada sisa prosesor yang mengeras menempel di kaki IC yang berada di sekitar permukaan prosesor. Mungkin ini turut andil menghasilkan panas berlebihan pada prosesor. Jadi ketika laptop dirakit kembali, gejala bluescreen tetap saja muncul sesuka hati. Sampai sempat juga mengganti OS Windows dengan versi Custom untuk mengatasi bluescreen, namun ternyata hanya bertahan beberapa hari saja, kemudian Laptop kembali kumat. Karena memang kecenderungan Bluescreen, bisa disebabkan karena suhu laptop yang terlalu tinggi, lebih tinggi dari panas yang bisa di tolelir oleh komponen laptop. Jadi jika anda mengalami masalah bluescreen yang terlalu sering pada laptop, bisa coba mengganti pasta prosesor laptop sebelum memilih opsi mengganti hardware. Kecuali jika memang sudah di pastikan hardwarenya yang bermasalah. Saat mengganti thermal paste, bersihkan semua sisa pasta prosesor laptop yang mengeras agar mendapatkan hasil yang sempurna. Mengingat urusan mengganti pasta laptop bukan pekerjaan mudah karena harus membongkar semua bagian laptop, maka anda harus mengerjakannya secara total, tuntas, maksimal namun tetap berhati-hati. Kehati-hatian sangat penting saat membongkar maupun merakit laptop kembali. Jangan sampai saat merakitnya, ada soket atau baut yang belum terpasang. Kalau sampai selesai dirakit ternyata soket kipas lupa dipasang, bisa repot. Itulah informasi mengenai cara mengganti pasta prosesor laptop khususnya untuk laptop ASUS A42F serta sedikit cerita yang melatar belakanginya. Semoga bisa bermanfaat.}

Cara: • Hancurkan sekitar 50 gram almond kupasdengan mortar atau food processor • Kocok 3 sendok makan susu full-fat sampai membentuk pasta halus ( tidak perlu terlalu lama ) • Bila perlu, tambahkan 1 atau 2 tetes rose otto essensial oil • Oleskan pada wajah dan biarkan samapi kering • Kemudian bersihkan dengan kapasdan air hangat

Download Article Expert step-by-step guide for cleaning thermal paste from your computer or laptop Download Article Working Safely Removing the Old Paste Applying New Paste Expert Q&A Things You'll Need Thermal paste is used to conduct heat from your computer's Central Processing Unit CPU to the heatsink, which prevents it from overheating. This paste can dry out over time, and it must be replaced periodically to maintain your computer's condition. Be sure to follow electrostatic discharge precautions before touching the internal components of your computer. This wikiHow will show you how to clean old thermal paste and apply a new coat on your desktop computer. Things You Should Know Always switch off your power and unplug all cords before working on your PC. Remove the heatsink as per your PC's manual. Use a cotton swab and 90%+ isopropyl alcohol to remove the paste. Once dry, apply a small drop of new thermal paste onto the CPU. Put the heatsink back on. 1 Switch off all power. If you're using Windows, click the Start menu, click the Power icon, and then choose Shut Down. Don’t trust pushing the "Power" button to turn off all power. More often than not, this only puts your computer into sleep mode. With some models, such as AMD, it's recommended to let your computer run for a bit to warm up the CPU beforehand. This will ensure the thermal paste is softer and less likely to damage the socket. 2Unplug all cords and devices. If your computer is currently plugged into a power outlet, unplug it. Detach any other devices that are connected to the computer. Advertisement 3Work in a dirt- and dust-free environment. Expect dirt and dust particles to also interfere with the computer’s working parts. Choose a clean area to work in. If your workspace needs to be cleaned, wait for any airborne particles to settle before you proceed with opening your computer. 4 Take all electrostatic discharge ESD precautions. Electrostatic discharge can seriously damage your system or its parts.[1] You must discharge the static electricity from your body and ground yourself to avoid transferring it to your computer. Some ways to ground yourself include standing on hard floor in bare feet, removing any static-friendly clothing, and using an anti-static wristband. You can also touch the metal part of your computer's case to transfer built-up static. Advertisement 1 Refer to your user manual to remove the heatsink. Gaining access to your computer’s heatsink and/or CPU will vary depending on the computer you have, especially if you built your own PC. Refer to its owner’s manual to find out how to identify, access, remove, and reinstall the necessary parts. If you don’t have a hard copy, search the manufacturer’s website for a copy online. Some heatsinks have four screws that must be removed first. Other heatsinks will just need a simple twist to remove. When removed correctly, you should see the CPU with the old thermal paste. 2 Clean the thermal paste on the processor. Use a cotton swab dipped in isopropyl alcohol to clean the CPU. It's recommended to use 90% isopropyl alcohol or above. You can also use an isopropyl alcohol wipe. If needed, you can lift the load plate to clean under it. Use gentle, circular motions to dissolve and clean the old thermal paste. If needed, get a fresh cotton swab dipped in isopropyl alcohol to ensure you're picking up and cleaning the old paste. 3Clean the thermal paste on the heatsink. Follow the same steps to clean the old thermal paste from the heatsink. Be especially mindful of where the old paste ends up. Once it’s loosened, you don’t want to accidentally brush it off so that it ends up lodged elsewhere in the processor. 4Continue cleaning anywhere else the thermal paste has spilled. If your last application of thermal paste dried to any other parts, use the same method to clean it up. Advertisement 1Give the heatsink and processor a chance to dry. Remember after you remove all traces of old paste, you want to wipe the heatsink and processor with another application of rubbing alcohol or cleaner. Do not apply new paste immediately after doing so. Wait until they have thoroughly air-dried. 2 Dab the processor’s core with paste. Apply a small bead of new paste directly to its surface. Keep it about the same size as a rice grain. Don’t worry about doing the same to the heatsink, unless your owner’s manual specifically states otherwise. Thermal paste is available online and in stores selling computers and other electronics. 3 Put your computer back together. Once the new paste is on the processor, you can put the heatsink back in its place. Refer to your owner’s manual for specific instructions regarding your particular model. To keep your computer running smoothly, you can clean other parts, such as your keyboard, mouse, and monitor. You could also dust the internal components before fully closing it up. Advertisement Add New Question Question Should I clean off thermal paste? Luigi Oppido is the Owner and Operator of Pleasure Point Computers in Santa Cruz, California. Luigi has over 25 years of experience in general computer repair, data recovery, virus removal, and upgrades. He is also the host of the Computer Man Show! broadcasted on KSQD covering central California for over two years. Computer & Tech Specialist Expert Answer If you're looking at some thermal paste and it looks even a little dried out or old, it's a good practice to get in the habit of cleaning it off and replacing the paste. Question Can I use water to clean thermal paste? Luigi Oppido is the Owner and Operator of Pleasure Point Computers in Santa Cruz, California. Luigi has over 25 years of experience in general computer repair, data recovery, virus removal, and upgrades. He is also the host of the Computer Man Show! broadcasted on KSQD covering central California for over two years. Computer & Tech Specialist Expert Answer You can. I'm pretty fond of isopropyl alcohol and a cotton swab, though. Alcohol isn't conductive so you won't need to worry about something going wrong so long as it's dry when you reassemble the computer. Question How much thermal paste should you use? Luigi Oppido is the Owner and Operator of Pleasure Point Computers in Santa Cruz, California. Luigi has over 25 years of experience in general computer repair, data recovery, virus removal, and upgrades. He is also the host of the Computer Man Show! broadcasted on KSQD covering central California for over two years. Computer & Tech Specialist Expert Answer I usually put a small bit that's the size of a grain of rice right in the center of the heatsink. You really don't need a lot of it. See more answers Ask a Question 200 characters left Include your email address to get a message when this question is answered. Submit Advertisement Things You’ll Need Your computer’s user manual Clean workspace Cotton swabs 90%+ isopropyl alcohol Anti-static bracelets optional Thermal paste References About This Article Article SummaryXTo clean thermal paste, start by shutting down your computer, uplugging all of the cords, and removing the battery if you're working with a laptop. Next, hold the power button down for at least 10 seconds to discharge any residual electricity. Then, before removing the old paste, put on latex gloves and anti-static bracelets to avoid damaging the inside of your computer. You may also want to consult your user manual so you can easily locate the CPU or heatsink. When you're ready, remove the heatsink or CPU and dust the vents. Once this step is complete, use a wet cloth to remove the old paste. To learn how to apply new paste to the processor, keep reading! Did this summary help you? Thanks to all authors for creating a page that has been read 179,991 times. Is this article up to date?

C8LKMF.

z4dymfz4y8.pages.dev/116

z4dymfz4y8.pages.dev/495

z4dymfz4y8.pages.dev/105

z4dymfz4y8.pages.dev/396

z4dymfz4y8.pages.dev/412

z4dymfz4y8.pages.dev/489

z4dymfz4y8.pages.dev/523

z4dymfz4y8.pages.dev/429

cara membersihkan bekas pasta processor